Iklan

Category 3

Meslina Lombu adalah Doa yang Dijaga oleh Iman

Jumat, 26 Desember 2025, Desember 26, 2025 WIB Last Updated 2025-12-26T17:59:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Meslina Lombu (Istimewa)

CARLA.CO.ID, PEKANBARU— Oleh Orang Tuanya: Nama yang Diserahkan kepada Tuhan, Doa yang Dijaga oleh Iman


Ayah Almarhum Duhuaro Lombu :

Di Tuhembuasi, pada 12 Juni 1993, Tuhan membuka langit-Nya dan menitipkan kepadaku seorang anak perempuan. Tangismu, Meslina, adalah pengingat bahwa hidup tidak lahir dari kehendak manusia semata, melainkan dari rencana Allah yang sempurna.


Aku teringat firman Tuhan:


“Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.”

(Mazmur 127:3)


Maka sebelum namamu kami tetapkan, aku berdoa. Aku memilih Meslina sebagai doa agar engkau tumbuh dengan hati yang lembut namun iman yang teguh perempuan yang tidak mudah goyah oleh dunia, tetapi berdiri kokoh di atas kebenaran firman Tuhan.


Ibu Atilina Warasi

Aku memelukmu dengan air mata yang jatuh dalam diam. Aku bersyukur, tetapi juga takut—takut aku tidak cukup bijak menjaga titipan Tuhan ini. Dalam setiap doa malamku, aku menyebut namamu.


Firman Tuhan menjadi pegangan hatiku:


“Percayakanlah hidupmu kepada TUHAN dan berharaplah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”

(Mazmur 37:5)


Aku berharap, Meslina, engkau belajar mempercayakan hidupmu kepada Tuhan sejak dini. Jika suatu hari langkahmu terasa berat, jangan mengandalkan kekuatanmu sendiri. Bersandarlah kepada-Nya, sebab Tuhan setia menepati janji-Nya.


(Ayah)

Kami menambahkan Lombu sebagai tanda akar dan warisan iman. Nama keluarga adalah pengingat bahwa hidup tidak pernah berdiri sendiri. Engkau lahir dari doa para leluhur, dari nilai-nilai yang harus dijaga dan diteruskan.


Aku teringat pesan Kitab Amsal:


“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.”

(Amsal 22:6)


Nak, aku tidak berdoa agar hidupmu selalu mudah. Aku berdoa agar engkau selalu berjalan di jalan yang benar, meski jalan itu sunyi dan menuntut pengorbanan.


(Ibu)

Aku tahu dunia tidak selalu ramah. Akan ada hari ketika engkau merasa kecil dan sendiri. Pada hari-hari itu, aku berharap engkau mengingat bahwa Tuhan lebih dekat daripada yang engkau bayangkan.


Firman-Nya berkata:


“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu.”

(Yesaya 41:10)


Aku berdoa agar engkau menjadi perempuan yang kuat dalam iman, lembut dalam tutur kata, dan setia dalam kasih. Semoga hidupmu menjadi kesaksian kecil tentang kebaikan Tuhan di tengah dunia.


(Ayah)

Jika suatu hari aku tidak lagi berjalan di sampingmu—jangan bersedih terlalu lama. Doaku tidak ikut terkubur bersama tubuhku. Ia tinggal dalam namamu, dalam setiap langkahmu yang kau serahkan kepada Tuhan.


Tuhan adalah Gembala yang setia,


“TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”

(Mazmur 23:1)


(Ibu)

Kini aku terus membawa namamu dalam doa:

Ya Tuhan, jagalah anak kami, Meslina Lombu.

Ajarkan ia untuk mengasihi Engkau lebih dari apa pun.

Berikan ia hikmat, kerendahan hati, dan keberanian untuk hidup benar di hadapan-Mu.



Meslina Lombu bukan hanya sebuah nama, melainkan doa yang dipanjatkan dengan iman, harapan yang diletakkan sepenuhnya di tangan Tuhan.


Karena anak adalah titipan kasih karunia, dan nama adalah doa yang akan terus hidup, hingga Tuhan sendiri menyempurnakan rencana-Nya. ***

Komentar

Tampilkan

Terkini