Iklan

Category 3

Oknum Ketua RT.12 Darul Aman, Sdr.Sidarsono Purba, diduga Manfaatkan Kuburan Karyawan PT.MMJ Cari Keuntungan

Sabtu, 24 Mei 2025, Mei 24, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T16:18:22Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

RUPAT-- Sebuah pernyataan oleh seorang yang disebut pahlawan yang mengklaim sebagai mahasiswa dari Bengkalis bernama Muhammad Al Amin, dan ketua RT.12 bernama Sidarsono Purba dalam media online Pindo Merdeka berjudul "KNPI KECAMATAN RUPAT KLARIFIKASI ISU PEMAKAMAN KARYAWAN PT. MMJ", MENINJAU LOKASI BERSAMA PIHAK TERKAIT" dengan tautan: https://pindomerdeka.online/2025/05/22/knpi-kecamatan-rupat-klarifikasi-isu-pemakaman-karyawan-pt-mmjtinjau-lokasi-bersama-pihak-terkait-2/ selama kunjungan ketua KNPI Rupat bernama Hengki Saputra bersama beberapa pihak, menyakiti hati keluarga karyawan PT. MMJ yang dimakamkan dalam liang kubur yang terisi air. Penolakan ini disampaikan oleh Dinus Zai, keluarga almarhum Arisman Zai, didampingi oleh tokoh masyarakat Nias Riau Tehe Z Laia, kepada jurnalis pada hari Kamis, 22 Mei siang.




Seperti diketahui, pada Minggu (18/05) lalu, Ketua KNPI Rupat bersama sejumlah pihak turun kelokasi kuburan yang ber air setiap di gali serta Peti Jenazah harus di ganjal menggunakan ranting kayu tersebut untuk memastikan kebenaranya.

Pada kesempatan itu, oknum yang mengaku mahasiswa bernama Muhammad Al Amin, bersama ketua RT.12 Darul Aman, Sidarsono Purba, malah memanfaatkan kunjungan Ketua KNP Rupat Sdr. Hengki Saputra dan kawan-kawan tersebut untuk cari panggung.


Menurut oknum mahasiswa Sdr. Muhammad Al Amin kepada wartawan media Pindo merdeka online, bahwa penderitaan jenazah karyawan PT.MMJ yang di kebumikan di tengah malam dan di tempatkan di kuburan ber air sebagaimana yang telah beredar di media dan media sosial adalah bohong. Padahal oknum ini pada saat turun ke lokasi kuburan sangat jelas jelas berada di hutan hanya saja rumputnya sudah ditebas oleh pihak RT.012 setelah di suruh oleh pihak PT.MMJ.

Menurut informasi, para oknum pahlawan kesiangan dadakan ini bersama sejumlah pihak pihak mendatangi Kantor kebun PT.MMJ dan memanggil satu persatu kepala rombongan (KR) untuk mempertanyakan kondisi dan perilaku management PT.MMJ. Salah satu KR menyampaikan keluhkesannya, namun para oknum pahlawan kesiangan ini tidak menghiraukannya. Dimana, KR meminta agar di kumpulkan seluruh KR /SPK dan di tanya secara bersamaan bukan di panggil di dalam kantor satu-persatu agar tidak tertekan.

"Kalau mau informasi yang jujur kumpulkan KR/SPK dan ditanya agar di jawab serentak, jangan di panggil satu-persatu di dalam ruangan itu.

Kondisi Jenazah saat di Kubur

Anehnya, ternyata jaman sekarang masih ada oknum pahlawan kesiangan yang melihat kondisi kuburan di hutan tapi berkata wajar.

Sementara itu, tokoh masyarakat nias Riau, Tehe Z Laia, sesalkan perilaku ketua RT.12. bernama Sidarsono Purba yang tega memanfaatkan derita mayat karyawan PT.MMJ hanya demi meraup keuntungan sesaat. Pasalnya, sebelum mendapat proyek pembersihan kuburan dan penimbunan jalan ia sangat berapi-api akan melawan PT.MMJ, namun setelah mendapat proyek malah berbalik.

"Sebelum Sdr.Sidarsono Purba mendapatkan proyek dari PT.MMJ, ia sangat berapi-api melontarkan keberatan dan pernah menahan jenazah agar tidak di kebumikan di tengah hutan tersebut, makanya heran sekarang setelah mendapat Proyek malah berpihak pada PT.MMJ", Kata Tehe Z Laia.

Tehe Z Laia meminta para oknum pahlawan kesiangan ini agar berhenti memanfaatkan situasi untuk mencari panggung hanya demi tenar sehingga menambah beban pemikiran keluarga korban.

Pesan khusus untuk ketua RT.12 Sdr.Sidarsono Purban RW.06 Desa Darul Aman kecamatan Rupat agar berhenti memanfaatkan kuburan korban sebagai lahan bisnis demi meraup keuntungan.

"Kami minta jangan cari panggung diatas penderitaan orang lain" Pinta Tehe.

Mari kita bayangkan, jika opung,nenek, kakek atau orang tua kalian yang di kubur di kuburan ber air seperti yang dialami oleh karyawan PT.MMJ tersebut..?

Direktur sekaligus manager kebun PT.MMJ Sdr.Gulberson Simaremare, kepada wartawan di Dumai mengaku telah memerintahkan Ketua RT.012 Sdr.Sidarsono Purba untuk membersihkan kuburan yang berada di tengah hutan tersebut.

"Sudah di kirim foto kuburannya setelah di bersihkan dan untuk penimbunan jalan masih ada lebih sisa uang di tangan ketua RT. sebesar Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus rupiah).

Ketika di konfirmasi terkait kedatangan ketua knpi rupat bersama sejumlah pihak di Rupat, Gulberson Simaremare, tidak menjawab.

Hal yang sama juga ketua knpi Rupat, Hengki Saputra, ketika  di konfirmasi nggan menjawab.

Sedangkan Ketua RT.012 Darul Aman, Sdr.Sidarsono Purba, saat di hubungi tidak aktif. Begitu juga oknum mahasiswa M.Al Amin, belum dikonfirmasi karena nomor handphone yang bersangkutan sulit didapatkan. Hingga berita ini di turunkan mereka belum memberikan keterangan pers.   *** (Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini